Zenisme.id - Data PBB menunjukkan 68% masyarakat meninggalkan desa dan memilih untuk tinggal di kota. Jumlah ini terus mengalami tren kenaikan, tak terkecuali di Indonesia.
Tegal adalah salah satu kota dengan tingkat keterhunian rumah yang rendah karena mayoritas penduduknya merantau di luar kota dan bahkan menetap di sana. Dengan siklus mudik tahunan.
Sebuah kenyataan yang harus dihadapi pihak pemerintah desa.
"Terus-terusan ditinggalkan penduduknya, atau menjadi desa yang terus menerus dikunjungi ?".
Maka jawaban singkat untuk menjawab tantangan diatas adalah dengan mengembangkan potensi desa. Dan pilihan yang ada di hadapan mereka yaitu pengembangan konvensional, atau memulai dengan pengembangan berbasis digital. Dan bagaimana kalau keduanya dijalankan? Asik bukan?
IAIBN Tegal mempercayakan saya untuk menyampaikan gagasan tentang pemberdayaan masyarakat desa dalam "Seminar IT Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa Berbasis Riset."
Saya awali dengan pemaparan data tentang dunia Internet, media sosial, dan penggunanya di Indonesia, serta data demografinya sangat menarik. Ini penting saya sampaikan di awal sebagai Ice Breaking. Juga tentang fenomena-fenomena di internet yang menjadi daily topic di masyarakat. Bahkan banyak peserta yang "nyeplos" menyembutkan hal-hal lucu yang kerap mereka temui.
Suasana mencair. Saya lanjutkan dengan penyampaian kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah membuka akses bagi desa, termasuk UU tentang Desa, agar teman-teman di desa setidaknya tahu bahwa mereka sudah dipayungi oleh hukum untuk memajukan desanya. Dan pemerintah ada di sana.
Kemudian, Apa sih tujuan desa di "digitalkan"?
- Publikasi keberadaan Desa ke seluruh Indonesia bahkan Dunia.
- Optimalisasi Info desa dan juga potensi desa baik dari segi wisata, ekonomi dan lainnya.
- Mempermudah akses informasi, administrasi dan transparansi kegiatan desa.
Mereka tampak antusias ketika saya menjabarkan ketiga poin diatas yang dilanjutkan dengan saya buka sesi tanya jawab.
Setelah penyampaian materi selesai, saya tutup dengan meminjam Quote milik Bung Hatta.
"Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di penjuru desa."
0 komentar